PKS dan PPP Sudah Ancang-ancang
Terpisah, Ketua DPW PPP NTT, Syukur Dapubeang mengatakan PPP mempunyai kursi di 10 kabupaten/kota di NTT. Total kursi sebanyak 16 kursi.
Oleh karena itu, walaupun di DPRD NTT tidak ada kursi, namun kabupaten/kota jadi modal untuk melakukan kerja politik di tingkat bawah.
Syukur menjelaskan PPP NTT mempunyai basis pendukung tradisional, sehingga akan menjadi modal untuk menggalang dukungan memenangkan calon yang diusung nanti.
Ia mengakui dukungan secara administratif tidak bisa diberikan kepada calon gubernur dan wakil gubernur nanti, namun dukungan politik harus diberikan.
“Kita siap bekerja di lapangan, karena pendukung kita puluhan ribu orang di 22 kabupaten/kota,” kata Syukur.
Menurutnya, PPP akan melakukan penjaringan dan penyaringan dari bawah, mulai dari tingkat DPC.
Selanjutnya, nama-nama yang dijaring akan diseleksi. Setelah itu diajukan ke DPP untuk memutuskan calon yang akan diusung PPP.
“Jadi kami siap bergerak untuk memenangkan calon yang kita dukung. Khusus untuk 10 kabupaten yang ada kursi harus bekerja ekstrakeras,” tegas Syukur. (sam/ito)
Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur NTT akan digelar pada 2018 mendatang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mempersiapkan diri.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Bersama Cagub NTT, Kaesang Doakan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono