PKS Deklarasikan Dukungan Terhadap Aziz

jpnn.com - BANGKINANG KOTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar akan mendeklarasikan secara internal dukungan terhadap Bakal Calon (Balon) Bupati Kampar H Azis Zaenal SH, Rabu (31/8) mendatang.
Demikian disampaikan Ketua DPD PKS Kampar Tamaruddin SPdI ketika dikonfirmasi Riau Pos (Jawa Pos Group), Jumat (26/8) kemarin.
Deklarasi internal PKS terhadap Balon Bupati H Azis Zaenal SH tersebut akan dilaksanakan di Kantor DPD PKS Kampar Jalan Jenderal Sudirman, Bangkinang Kota.
Acara akan dihadiri oleh seluruh struktur kepengurusan DPD PKS secara lengkap, anggota DPRD Kampar dari PKS, beberapa unsur perwakilan tokoh dari internal PKS serta perwakilan kecamatan.
“Rencananya kegiatan tersebut akan diisi dengan konferensi pers dan pembacaan surat dukungan serta diskusi internal,’’ ungkapnya.
Menyinggung tentang balon Wakil Bupati, Tamaruddin menegaskan bahwa untuk posisi wakil diserahkan kepada Balon Bupati Azis Zaenal, meskipun nanti PKS juga akan terlibat dalam pembahasannya.
“Untuk wakil diserahkan kepada balon Bupati, dan tentunya juga nanti akan dibahas bersama. Namun dari PKS sendiri saat ini mengutamakan fokus pada upaya memenangkan Azis Zaenal dan pasangannya sebagai Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar,’’tegasnya.(lim/ray/jpnn)
BANGKINANG KOTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar akan mendeklarasikan secara internal dukungan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden