PKS Desak Pemerintah Tambah Subsidi Solar, Ini Alasannya
Selasa, 21 Juni 2022 – 17:42 WIB
Jadi, terjadi kenaikan subsidi Solar sebanyak enam kali lipat dari subsidi tetap solar yang ada sekarang, yakni sebesar Rp 500 per liter.
"Pemerintah menyetujui angka subsidi solar ini dengan catatan akan dilaksanakan pembatasan penggunaan BBM Solar agar tepat sasaran," kata Mulyanto.
Selain itu, rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM berhasil menyepakati Asumsi Dasar Sektor ESDM RAPBN Tahun 2023, sebagai berikut:
1. ICP sebesar USD 90-110 per barel.
2. Volume solar bersubsidi 16.5 – 17 juta kilo liter.
3. Volume LPG tiga kilogram 8.00-8.50 juta MTon.
4. Subsidi tetap minyak solar (gas oil 48) Rp 3.000 per liter, dan 5) Subsidi listrik sebesar Rp 69-72 triliun. (mcr28/jpnn)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah untuk meningkatkan volume dan besaran subsidi solar dalam APBN 2023.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah