PKS Dituding Maunya Untung Sendiri
Sabtu, 24 Maret 2012 – 20:42 WIB
Ia yakin, partai-partai lain yang ada di koalisi juga sepakat untuk memikirkan opsi menceraikan PKS dari koalisi. "Untuk apa bersama dengan partai yang hanya mau untung sendiri saja. Koalisi itu bersama dalam suka dan duka dalam mengabdi pada bangsa dan negara dalam posisi di pemerintahan," pungkas Pasek.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Aboebakar Alhabsy, menanggapi dingin pengusiran PKS dari koalisi oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua. "Janganlah mengalihkan isu BBM ke persoalan koalisi, kalaupun pemerintah sekarang menghadapi kekecewaan dan amarah rakyat ya itu konsekuensinya, janganlah tarik tarik partai dalam persoalan ini," kata Aboebakar, Jumat (23/3).
Ia menegaskan, menaikkan harga BBM adalah pilihan kebijakan yang diambil oleh pemerintah. "Janganlah menarik-narik partai dalam urusan ini," katanya.
Ia mengungkapkan, PKS sebenarnya hanya ingin melaksanakan undang Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN. "Sudah sangat jelas sekali pada pasal 7 ayat 6 menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi untuk masyarakat. Lah, masak kita mau konsinten dengan undang undang kok malah disalah-salahin kayak gini, kan gak bener namanya," ujarnya.
JAKARTA -- Ulah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai anggota koalisi yang tidak sejalan dengan sikap Partai Demokrat terkait rencana kenaikan
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan