PKS Dorong Pemilu 2019 Sistem Proporsional Tertutup
Minggu, 04 Mei 2014 – 17:20 WIB
Melalui sistem ini pula, kata Muzzammil, memungkinkan biaya pemilu lebih murah dan pelaksanaan pemilu yang lebih mudah melalui e-voting seperti di India dan Brazil. "Pemilu bisa dengan teknologi canggih yang portable, cepat, murah, dan lebih terpercaya," jelasnya.
Untuk itu, Muzzammil berharap Pemilu 2019 nanti, Indonesia sudah dapat menggunakan e-voting. Menurutnya kualitas, kekuatan, dan akurasi alat e-voting di kedua negara itu seperti black box pesawat terbang yang terkunci, kuat, portable, dan bisa pakai accu mobil untuk daerah yang tidak ada aliran listrik.
"Yang tak kalah penting, e-voting tidak gunakan surat suara. Jadi dapat menghemat jutaan ton kertas. Jadi ramah lingkungan," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf mengajak pimpinan partai politik meninjau ulang sistem proporsional terbuka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia