PKS Dorong Penguatan Otonomi Daerah, Ini Alasannya

PKS Dorong Penguatan Otonomi Daerah, Ini Alasannya
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya mendukung penguatan kewenangan daerah dalam kerangka otonomi daerah. Foto: Dok PKS

Mayoritas Daerah Bergantung Pusat

Guru Besar IPDN Djohermansyah Johan mengungkapkan sejumlah catatan evaluatif pelaksanaan otonomi dalam mengejar pertumbuhan ekonomi. Faktanya sebagian besar daerah masih bergantung dana transfer dari pusat.

Dia menyebut saat ini sebagian besar penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia belum mandiri secara fiskal sehingga pembiayaan APBD sangat bergantung pada transfer dana dari Pemerintah Daerah.

"Hal ini perlu komitmen kepala daerah untuk kreatif dan inovatif menghadirkan sumber-sumber ekonomi baru yang diorientasikan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat daerah," ungkap Prof Djo.

Terakhir Djohermansyah mengingatkan bahwa fenomena resentralisasi dan de-otonomisasi dalam produk legislasi nasional telah menghambat gerak laju kemandirian ekonom Daerah.

Di sisi lain, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menceritakan pengalaman NTB dalam menciptakan peluang ekonomi di tengah pandemi.

Menurutnya, ada hikmah di balik pandemi yang membuat pemda dan masyarakat NTB lebih kreatif mendorong pertumbuhan ekonomi didaerah tanpa menyandarkan sepenuhnya pada APBD.

Doktor Zul memaparkan kesuksesan NTB menyelenggarakan event internasional Moto GP yang telah medorong akselerasi pembangunan infrastrukur, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta transformasi budaya masyarakat NTB menjadi lebih percaya diri.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya mendukung penguatan kewenangan daerah dalam kerangka otonomi daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News