PKS Enggan Garap Konfederasi Partai
Anggap Barnas di Malaysia Tak Bisa Jadi Model
Selasa, 07 Desember 2010 – 15:33 WIB
JAKARTA -Sejumlah partai berasas atau berbasis massa Islam yang kini menghuni parlemen, seperti PAN, PPP, dan PKB, tengah fokus berjuang membangun konfederasi. Mereka berusaha menggandeng partai-partai gurem yang sevisi untuk menghadapi Pemilu 2014. Menurut dia, hasil pemilu hanya bersifat situasional. "Perlu dilihat trennya apakah dari pemilu ke pemilu naik atau turun," jelasnya.
Namun, tren tersebut rupanya tidak diikuti PKS yang menguasai 57 kursi DPR. "Kami lebih fokus pengembangan jaringan supaya survive," kata Sekjen DPP PKS Anis Matta di Jakarta, Senin (6/12).
Baca Juga:
Anis mengakui ide konfederasi memang menarik. Sejumlah partai politik menggabungkan kekuatannya untuk bersama-sama meraih suara pemilih dalam pemilu. Menariknya adalah eksistensi dari masing -masing partai tidak menghilang. Meski begitu, dalam konteks politik Indonesia, Anis meragukan itu bisa berjalan dengan baik. "Biasanya ada kendala managemen dan operasional. Apalagi, kekuatan parpol sulit diukur," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Baca Juga:
JAKARTA -Sejumlah partai berasas atau berbasis massa Islam yang kini menghuni parlemen, seperti PAN, PPP, dan PKB, tengah fokus berjuang membangun
BERITA TERKAIT
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok