PKS: Fokus Perangi Teroris, Pemerintah Kecolongan dengan Gerakan Komunis

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfud Sidik menyatakan secara ideologi paham komunisme di dunia sudah mati. Negara-negara besar komunis seperti China dan Rusia menurut Mahfud, sudah mengalami metamorfosa ideologi komunis.
"Fenomena komunis di Indonesia adalah sisa dendam sejarah dari pihak-pihak yang dulu terafiliasi dengan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pihak-pihak yang memosisikan diri sebagai korban kebijakan pemberantasan PKI," kata Mahfud Sidik, di Gedung DPR RI, Selasa (18/8), menyikapi munculnya kembali isu komunis di Indonesia.
Kegiatan komunis Indonesia lanjutnya, harus dipahami sebagai upaya transformasi dendam sejarah ke dalam gerakan-gerakan politik baru dan untuk kepentingan serta target tertentu.
"Ketika saat ini ada indikasi kemunculannya, itu karena mereka melihat Indonesia sedang mengalami kerentanan politik dan kerawanan ekonomi," tegas Ketua komisi I DPR ini.
Dia meyayangkan gerakan komunis saat ini yang terlihat lebih leluasa karena pemerintah lebih cenderung menerima pesanan dan agenda asing.
"Ruang gerak mereka bisa leluasa karena pemerintah dilihat lebih fokus pada isu perang terhadap terorisme yang sebenarnya sarat dengan kepentingan dan agenda luar," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfud Sidik menyatakan secara ideologi paham komunisme di dunia sudah mati. Negara-negara besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari