PKS: Gandeng Brimob, KPK Aneh

PKS: Gandeng Brimob, KPK Aneh
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan menyitaan mobil milik Luthfi Hasan Ishaaq di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, di Jakarta, Rabu (15/5). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra menilai aneh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengandeng 10 anggota Brimob untuk melakukan penyitaan beberapa mobil di kantor DPP PKS.

"Jadi publik akan bertanya-tanya dan menilai untuk apa membawa Brimob. Apa motivasinya menggaet Brimob. Itu sebuah keanehan karena kita sangat terbuka," ujar Indra saat dihubungi, Rabu (15/5).

Bukan hanya terbuka, partai yang dipimpin Anis Matta tersebut juga sangat kooperatif. Menurut Indra, mereka menyiapkan bunga dan spanduk. "Kita sangat terbuka dan kooperatif, asalkan bawa surat resmi dan sesuai prosedur," terang Indra.

Namun Indra mengaku tak mempermasalahkan KPK membawa Brimob. "Ya kalau mereka ramai-ramai, bawa Brimob, ya itung-itung silaturahmi. Silaturahmi itu baik," ucapnya.

JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra menilai aneh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengandeng 10 anggota Brimob untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News