PKS: Kami Bukan Yes Man atau Asal Bapak Senang

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Achmad Dimyati Natakusumah memastikan partainya turut mengawal dan menjaga Presiden Jokowi agar sukses menjalankan amanah serta adil memajukan bangsa Indonesia.
Meski begitu, tegasnya PKS tetap akan memberikan masukan dan kritik bila ada yang salah dalam pemerintahan Jokowi.
"Target kinerja dan hasilnya bagus yang dibangun dan kerjakan, kami akan mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi, tetapi bila sebaliknya kami selalu mengingatkan dan memberi masukan serta mengkritisi Pak Jokowi dalam mengelola republik ini, agar bisa menjadi negara yang maju dan sejahtera," tutur Achmad.
Dia mengatakan, PKS sebagai partai oposisi berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang, bukan untuk menjatuhkan apalagi mendiskreditkan pemerintah.
"Kami juga bukan yes man atau ABS asal bapak senang, tapi kami mendukung dan menguatkan serta mengapresiasi bila rencana,program dan aksi bapak presiden bagus tetapi kami juga selalu mengingatkan dan mengkritisi bahkan menegur bila ada sesuatu yang keliru dan merugikan keuangan negara dan bangsa intinya kami mengawal agar Pak Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara dalam memimpin negeri ini tidak KKN," tegasnya.
Achmad mengatakan, sudah menjadi tugas parpol oposisi untuk melakukan cheks and balances terhadap kinerja pemerintah.
Apalagi sistem pemerintahan di indonesia ini adalah presidensial, kekuasaan presiden sebagai kepala negara sangat kuat.
Apabila sangat powerful dan kuat posisinya, kata dia, kemungkinan cenderung terjadi abuse of power dan misleading dalam kepemimpinan.
PKS memastikan akan tetap mengawal pemerintahan Jokowi dari luar dan mengkritisi jika ada penggunaan anggaran yang tidak sesuai untuk masyarakat.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Yanuar Arif Melepas Ribuan Peserta Program Mudik Gratis dengan Kereta Api
- PKS Ajak Yatim, Piatu, & Duafa Belanja Baju Lebaran Gratis
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa