PKS: Kasus LHKPN Jadul Harus jadi Pelajaran Pemerintah
Kamis, 24 November 2011 – 15:07 WIB
Di sisi lain Nasir mengatakan, dengan tertundanya seleksi Capim KPK ini berpengaruh kepada jatah masing-masing capim yang seharusnya satu orang satu hari menjadi satu hari dua orang untuk diseleksi.
Baca Juga:
“Sebenarnya juga tidak begitu masalah tergantung seberapa besar kemampuan Komisi III untuk menggali persoalan Capim KPK tersebut,” katanya.
Dia berharap Komisi III bisa mengoptimalkan waktu sehingga benar-benar full time dan benar dalam melakukan fit and propert test. Seperti diketahui, Komisi III pada saat fit and proper tes salah satu Capim KPK Abraham Samad, Senin (21/11) menemukan kejanggalan pada form LHKPN beberapa capim. Karena, kuasa untuk mengumumkan masih diberikan kepada Pimpinan KPK era Taufiqurahman Ruki. (boy/jpnn)
JAKARTA – Politisi PKS, Nasir Djamil meminta kasus kejanggalan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Calon Pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aksi Bu Guru Cabuli Siswa SMP di Grobogan Ketahuan, Ya Ampun
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'