PKS Kecewa, PAN Minta Klarifikasi
Tanggapan terhadap Hasil Evaluasi Kabinet yang Jeblok
Sabtu, 10 Juli 2010 – 07:51 WIB

PKS Kecewa, PAN Minta Klarifikasi
JAKARTA - Dua di antara tiga kementerian yang mendapat rapor merah dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dipimpin menteri dari kalangan parpol. Yaitu, Kemenkominfo yang dipimpin mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Kemenkum HAM yang dipimpin politikus PAN Patrialis Akbar. Terakhir, lanjut dia, kebijakan Mendagri melengkapi senjata api pada satpol PP yang telah memicu kontroversi luas. Bahkan, hingga Menko Polhukam Djoko Suyanto harus turun tangan untuk membekukannya. Karena itu, berbicara kegagalan atau keberhasilan, Gamawan jelas telah gagal melakukan reformasi mendasar di tubuh Kemendagri.
Ketua Fraksi PKS di DPR Mustafa Kamal menilai, parameter proses evaluasi unit kerja yang baru dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam periode kedua kepemimpinannya itu masih perlu dipertanyakan lebih lanjut. Sebab, menurut dia, ada sejumlah kementerian yang kerap menciptakan keresahan di masyarakat, tapi tidak ikut diberi rapor merah.
Baca Juga:
Misalnya, sebut dia, Kemendagri yang dipimpin Gamawan Fauzi. "Berapa kali Mendagri mengeluarkan kebijakan yang membawa keresahan" Seharusnya rapornya merah sekali itu," protes Mustafa di gedung DPR kemarin (9/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Dua di antara tiga kementerian yang mendapat rapor merah dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)
BERITA TERKAIT
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari
- Berterima Kasih kepada Pendahulu, Agustiar Sabran Siap Lanjutkan Pembangunan Kalteng
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik