PKS Kesampingkan Partai Golkar
Tolak Berkoalisi untuk Pilbup Tangerang 2013
Selasa, 06 Maret 2012 – 08:49 WIB
TANGERANG - Dipecundangi koalisi ”Benteng Bersatu” yang dimotori Partai Golkar pada Pemilukada Kabupaten Tangerang 2008 lalu, tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang kapok. Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2013 ini, PKS juga berencana mengusung Calon Bupati (Cabup) Tangerang dari kader internalnya sendiri.
Dengan mengusung kandidat sendiri, dengan tegas PKS menyatakan tidak berniat berkoalisi dengan Partai Golkar. ”Apa berkoalisi dengan Partai Golkar" Kami pikir-pikir dulu deh,” ujar Wishnu Yudhamukti, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang, kemarin. Pria yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang ini mengatakan, PKS sudah menyiapkan kader internal untuk Cabup.
Kandidat itu berasal dari pengurus DPW PKS Provinis Banten. Kader internal ini berdasar hasil survei, merupakan kandidat yang popularitas, elektabilitasnya paling tinggi dari kader PKS lain yang telah di survey ke masyarakat. Untuk diketahui, pada Pemilukada 2008 lalu, PKS berbeda haluan politik dengan Partai Golkar.
Saat itu, PKS berkoalisi dengan PBR serta beberapa partai gurem mengusung Jajuli Juwaeni-Airin Rachmi Diany yang harus kalah dari pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno. Saat itu Partai Golkar berkoalisi dengan PDIP, PPP dan PAN. Tapi, diakhir pemerintahan Ismet, PDIP-PPP dan PAN hengkang dari koalisi ”Benteng Bersatu”. Alasannya, tiga partai itu merasa tidak diacuhkan walau mendudukkan Ismet Iskandar sebagai Bupati Tangerang.
TANGERANG - Dipecundangi koalisi ”Benteng Bersatu” yang dimotori Partai Golkar pada Pemilukada Kabupaten Tangerang 2008 lalu, tidak membuat
BERITA TERKAIT
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Inhu
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK