PKS Kritik Balik PPP
Tak Mau Salahkan Menteri dalam Penanganan Bencana
Rabu, 10 November 2010 – 06:15 WIB
Sebelumnya, Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz menyatakan, presiden seolah-olah sendirian mengurus persoalan bencana. Padahal, penanganan bencana seharusnya dapat diurus para menteri saja. Dia menyarankan, respons para menteri dalam penanganan bencana menjadi tolok ukur untuk menyegarkan anggota kabinet alias reshuffle. Sasaran tembak PPP itu tak jauh dari Menko Kesra Agung Laksono (Golkar) dan Mensos Salim Aljufri (PKS).
Baca Juga:
Mahfudz mengatakan, bisa saja SBY menjadikan penanganan bencana sebagai bahan evaluasi. Tetapi, faktanya, saat ini bencana tersebut, misalnya letusan Gunung Merapi, masih terjadi. "Lagi pula, kalau presiden ingin melakukan reshuffle, instrumennya kan sudah ada, yaitu UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Red)," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso juga mengingatkan bahwa komando di lapangan dalam penanggulangan bencana telah dipegang kepala BNPB. "Beliau bisa memerintahkan segala ikhtiar," tegasnya.
Dia tidak memungkiri seluruh komponen bangsa, termasuk pemerintah, memang belum terlatih sepenuhnya dalam menangani bencana sehinga terkesan lamban. "Koordinasi di lapangan masih kedodoran. Memang begitu kenyataaannya," katanya.
JAKARTA - Wacana yang dilontarkan PPP agar presiden menjadikan kinerja menteri dan pimpinan lembaga setingkat menteri dalam penanganan bencana sebagai
BERITA TERKAIT
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru