PKS Mendesak Pertamina Bantu Kelangkaan Oksigen Medis

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah mengusahakan ketersediaan pasokan sesuai kebutuhan.
Dia menyebutkan peristiwa wafatnya 36 pasien Covid-19 di rumah sakit tidak boleh terulang.
"PKS mendesak Pertamina melalui anak cabang maupun cucu perusahaan yang berkompeten dalam niaga gas untuk membantu kelangkaan gas oksigen tersebut," ujar Mulyanto, di Jakarta, Senin (5/7).
Mulyanto menjabarkan dalam kondisi seperti sekarang selayaknya Pertamina pro aktif dan sigap membantu kekurangan pasokan gas oksigen tersebut.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan terjadi kenaikan permintaan oksigen menjadi lima kali lipat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pihaknya meminta industri gas untuk mengalihkan seluruh oksigen untuk memenuhi kebutuhan medis.
"Sekarang kami butuh data yang detail. Kekurangan ini bisa nanti terpenuhi, jika oksigen industri itu semua kita fokus ke oksigen farmasi," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dalam rapat di Jakarta, Minggu, Luhut pun langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian agar pencatatan kebutuhan oksigen di setiap kota bisa dirapikan.
Mulyanto menjabarkan dalam kondisi seperti sekarang selayaknya Pertamina pro aktif dan sigap membantu kekurangan pasokan gas oksigen tersebut.
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap