PKS Menilai Kebijakan Minyak Goreng Terkesan Mencla-mencle
![PKS Menilai Kebijakan Minyak Goreng Terkesan Mencla-mencle](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/22/wakil-ketua-fraksi-pks-dpr-ri-mulyanto-foto-humas-dpr-37.jpg)
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) menunjukkan rata-rata nasional harga migor curah masih berkisar di angka Rp 19.700 per kilogram atau nasih jauh di atas HET Rp 15.500 per kilogram.
"Jadi jelas soalnya bukan pada ketersediaan bahan baku migor. Bahan baku melimpah. Buktinya untuk migor kemasan aman-aman saja," kata Mulyanto.
Menurut dia, persoalannya pada keserakahan produsen migor, negara dinilai gagal memaksa industri memproduksi migor curah.
"Masak negara kalah oleh pasar," tegas politisi yang akrab disapa Pak Mul.
Di sisi lain, kebijakan pelarangan ekspor migor dan bahan baku migor menyebabkan merosotnya harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani rakyat. (mcr28/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai pemerintah tidak fokus dalam mengidentifikasi akar masalah kasus minyak goreng (migor).
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika