PKS Menuai Protes
Gunakan Soeharto untuk Iklan Kampanye Hari Pahlawan
Jumat, 14 November 2008 – 17:59 WIB
JAKARTA – Ulah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memasang foto Soeharto sebagai materi iklan Hari Pahlawan baru-baru ini, ternyata dicela banyak pihak. Dalam dialektika demokrasi yang digelar di Press Room DPR/MPR RI, Jakarta, Jum'at (14/11), hampir semua pembicara yang hadir menyalahkan iklan PKS tersebut.
PKS bahkan disebut sebagai pengkhianat reformasi karena secara terang-terangan menyebut Soeharto yang notabene musuh reformasi sebagai guru bangsa. Hadir antara lain sebagai pembicara, Budiman Sudjatmiko (caleg PDIP), anggota DPR dari FPKS Fachri Hamzah, Ketua DPP Partai Matahari Bangsa (PMB) Yusuf dan politisi asal PKB Marwan Dja'far.
Baca Juga:
Budiman secara terang-terangan menyesalkan keputusan PKS membuat iklan dengan menampilkan foto Soeharto mantan penguasa orde baru itu. “PKS ini kan partai yang lahir karena reformasi,” katanya menyesalkan.
Budiman mengaku tidak habis pikir, kenapa PKS yang mengklaim diri sebagai partai reformis tapi malah memuji-muji Soeharto sebagai guru bangsa. “Bagaimana bisa Soeharto yang begitu banyak punya kesalahan selama 32 tahun disebut sebagai guru bangsa,” katanya dengan nada tanya.
JAKARTA – Ulah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memasang foto Soeharto sebagai materi iklan Hari Pahlawan baru-baru ini, ternyata dicela
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan