PKS Menunggu Demokrat
Jumat, 12 Agustus 2011 – 10:44 WIB

PKS Menunggu Demokrat
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap belum adanya deklarasi pencalonan figur calon gubernur (cagub) oleh partai politik (parpol) akibat hampir semua partai menunggu keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat. Bahkan partai berbasis Islam ini mengatakan, seharusnya Partai Demokratlah yang bisa melakukan deklarasi dukungan cagub.
"Kenapa saya katakan Partai Demokratlah yang harusnya lebih dulu mendeklarasikan cagub. Sebab Partai Demokrat adalah partai pemenang Pemilu," ujar mantan Ketua DPW PKS Jakarta, Triwisaksana.
Baca Juga:
Sani panggilan Triwisaksana yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, pada Pilkada Jakarta 2007 lalu, PKS berani mendeklarasi dukungan cagub dengan alasan sebagai partai pemenang Pemilu. Nah untuk kali ini seharusnya Partai Demokrat yang mengawali. "Mungkin ini juga berpengaruh dengan riak politik menjelang Pilkada 2012 di mana kurang meriah dibanding Pilkada 2007 lalu,"ujarnya.
Sani pun mengatakan, meskipun PKS belum mendeklarasikan dukungan cagub, pihaknya tetap optimistis untuk bisa tampil di pertarungan Pilkada 2012. "Selama kader PKS Jakarta masih mempercayakan saya untuk bisa tampil, maka saya pun terdorong secara maksimal untuk bisa merealisasikan kepercayaan tersebut," jelasnya.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap belum adanya deklarasi pencalonan figur calon gubernur (cagub) oleh partai politik (parpol) akibat hampir
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya