PKS Merasa Dijegal 'Tangan Kuat'
Selasa, 13 Maret 2012 – 13:33 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan, ada "tangan kuat" yang ingin partainya gagal mengusung paket pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Padahal, kata Mahfudz, sebenarnya proses komunikasi PKS dengan beragam pihak untuk pemilihan gubernur (pilgub) DKI sudah hampir final.
"Tapi saya mendengar ada pihak tertentu yang ingin menjegal langkah politik PKS, ada tangan kuat yang tidak ingin PKS gagal mengusung paket pasangan cagub," kata Mahfudz, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).
Dia menegaskan, tangan kuat itu dari luar yang tidak happy dengan PKS. "Ya entah karena PKS menolak kenaikan BBM antara lain saya tidak tahu, tapi tangan kuat ini membuat calon yang akan digandeng PKS sedang berpikir ulang," imbuh Mahfudz yang juga Ketua Komisi I DPR, itu.
Dijelaskan Mahfudz, PKS sudah punya calon internal, dan tinggal menggandeng calon eksternal untuk koalisi. "Karena kita perlu koalisi," tegasnya.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan, ada "tangan kuat" yang ingin partainya gagal
BERITA TERKAIT
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!