PKS Merasa Tak Pernah Tantang SBY
Rabu, 09 Maret 2011 – 21:57 WIB
Lebih lanjut dipaparkannya, justru Demokrat seolah-olah melemparkan bola panas ke arah SBY dengan meminta reshuffle. Hanya saja, kata Luthfi, bola panas itu justru menjadi dingin ketika sudah sampai di SBY.
Baca Juga:
Karenanya PKS menganggap reshuffle lebih karena keinginan Demokrat, dan bukan keinginan SBY. "Kalau sifatnya top down (dari SBY) dan merupakan keinginan SBY tentunya kami ikuti,” imbuhnya.
Lantas bagaimana jika Presiden SBY memang menginginkan perombakan format koalisi? Luthfi mengatakan, PKS akan setia memegang aturan koalisi. Yang pasti, imbuhnya, PKS jelas ingin ikut merumuskan aturan koalisi itu.
"Tentu PKS akan diajak dialog karena SBY figur yang dialogis. Jika ada perubahan code of conduct, tentu PKS akan diberi waktu mempelajarinya,” imbuh Luthfi.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bahwa mengusung angket mafia pajak bukan berarti untuk menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara
- Survei Trust Indonesia: MK-BISA Potensial Memenangi Pilgub Maluku Utara