PKS Minta Gerindra Tetapkan Cawapres sebelum Ramadan

jpnn.com, BEKASI - PKS berharap Partai Gerindra secepatnya memutuskan nama cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.
Sembilan nama kader PKS juga sudah disodorkan ke Gerindra untuk dipilih salah satu sebagai pendamping Prabowo.
"Sekarang kami memberikan waktu pada pihak Gerindra untuk mempelajari sembilan calon itu. Mereka disuruh meneliti satu per satu. Nanti mereka milih siapa, ya terserah," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Jabar, Minggu (29/4).
Sohibul mengatakan, pihaknya menunggu kepastian Partai Gerinda sebelum Ramadhan. "Kalau kami meminta itu dilakukan kepastian sebelum Ramadhan. Saya meminta seperti itu," tuturnya.
Sementara itu, mengenai kabar yang beredar bahwa kandidat terkuat di internal PKS adalah Ahmad Heryawan, Sohibul menampiknya.
Sohibul menegaskan bahwa partainya akan terus berada dalam gerbong pendukung Prabowo Subianto. Hal ini menanggapi isu-isu yang berkembang mengenai nama-nama yang muncul seperti mantan Panglima TNI Jnderal (purn) Gatot Nurmantyo.
"Kan saya katakan, politik itu kita mencari kemungkinan paling besar. Ya, hari ini yang paling mungkin dengan Prabowo," pungkasnya.
Sebagai informasi, PKS telah mengusulkan sembilan nama yang dinilai layak dipertimbangkan di Pilpres 2019. Mereka antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, serta mantan Presiden PKS Anis Matta.
DPP PKS sudah menyodorkan semilan nama kadernya ke Gerindra dan berharap penetapan nama cawapres sebelum Ramadan.
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota
- Prabowo Gelar Griya Lebaran di Istana, Masyarakat Boleh Datang
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Disaksikan Presiden Prabowo, BAZNAS Salurkan 5 Program Pemberdayaan bagi Mustahik