PKS Minta Jokowi Beri Sanksi Kepada Menteri jika Ngotot Tunda Pemilu
Kamis, 07 April 2022 – 14:25 WIB

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid. Ilustrasi. Foto: Humas MPR RI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Jokowi serius melarang menterinya berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurut Hidayat Nur Wahid, salah satu bentuk keseriusan itu adalah memberikan sanksi.
"Sebagai bukti keseriusan, PKS minta Presiden Jokowi berani beri sanksi terhadap menteri-menteri, termasuk terhadap Menko Marves LBP," ujar Hidayat melalui akunnya di Twitter @hnurwahid, Kamis (7/4).
Dia menegaskan sanksi tersebut harus diberikan ketika muncul kembali menteri menyuarakan penundaan pemilu.
Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid minta Presiden Jokowi memberi sanksi kepada menteri yang ngotot bahas soal penundaan pemilu.
BERITA TERKAIT
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama