PKS Minta Kontrak Koalisi Direvisi
Kamis, 14 April 2011 – 21:01 WIB
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie mengatakan draft koalisi yang baru tidak banyak berubah dari isi kesepakatan koalisi sebelumnya. Hanya ada beberapa poin yang lebih rinci lagi namun tidak ada perubahan signifikan.
Ical menilai dalam draft kontrak politik koalisi yang baru, tidak ada ketentuan membatasi dan tidak ada pula pasal-pasal kesepakatan yang dinilai memberatkan Parpol koalisi. Ical pun mengaku tak tahu apa alasan PKS masih menunda menandatangani draft koalisi tersebut.
‘’Saya tidak tahu, Insya Allah koalisi bisa baik-baik saja semuanya,’’ kata Ical yang posisinya sudah digeser dari ketua harian Setgab koalisi menjadi wakil ketua tersebut.(afz/jpnn)
JAKARTA—Pemerintah telah mengajukan draft kontrak politik yang baru untuk partai koalisi. Namun hingga saat ini, Partai Keadilan Sejahtera
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo