PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah menyebut parpolnya tidak masalah apabila PKS merapat ke pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Namun, kata dia, masalah PKS bergabung atau tidak ke koalisi lebih kepada gagasan yang sebelumnya dibangun parpol bernomor urut delapan pada pemilu 2024.
"Masalahnya adalah lebih dengan dirinya sendiri dan gagasan-gagasan yang selama ini seolah-olah sulit dikompromikan dengan siapa pun," kata Fahri kepada awak media, Senin (28/4).
Eks Wakil Ketua DPR RI itu menyarankan PKS bisa berpikir matang dalam menentukan sikap politik terhadap pemerintahan mendatang.
"Itu sebabnya sebaiknya PKS mengambil sedikit waktu untuk berpikir lebih mendalam tentang pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang selama ini diusung dan lalu menemukan argumen yang tepat untuk berada di luar pemerintahan karena kalah di dalam pemilihan presiden yang lalu," kata Fahri.
Dia menyebutkan kabar PKS merapat ke pemerintahan tidak pernah dimasalahkan parpol pendukung Prabowo-Gibran pada pilpres 2024.
"Sekali lagi tidak ada masalahnya dengan partai lain, tetapi masalahnya adalah dengan pikiran-pikiran dan gagasan yang selama ini dianut serta ideologinya juga berkaitan dengan sumber daya dari jaringan dan kader yang dimiliki, sehingga itu harus diambil sebagai persoalan PKS sendiri bukan soal dari partai lain," ungkap Fahri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe memberikan sinyal partainya siap bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah menyebut parpolnya tidak masalah apabila PKS merapat ke pemerintahan periode 2024-2029.
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono