PKS Nilai Kenaikan BBM Kali Ini Paling Berisiko
Minggu, 16 Juni 2013 – 12:38 WIB

PKS Nilai Kenaikan BBM Kali Ini Paling Berisiko
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan menurunkan daya beli dan kesejahteraan rakyat. Apalagi Bank Indonesia menyatakan kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi di atas 7,76 persen.
"Kenaikan BBM jelas menjadi kebijakan yang berpotensi melemahkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata anggota Badan Anggaran DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yudi Widiana Adia dalam siaran pers, Minggu (16/6).
Baca Juga:
Apalagi pada bulan Juli dan Agustus, ujar Yudi, masyarakat Indonesia menjalani masa liburan anak sekolah, bulan Ramadhan, Lebaran dan masa penerimaan anak sekolah. Semua itu kata dia, pasti membutuhkan biaya belanja yang tidak kecil.
"Menaikkan BBM di masa seperti ini akan beresiko pada inflasi dan selanjutnya dapat dipastikan perekonomian Indonesia akan melambat," ucap Yudi.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan menurunkan daya beli dan kesejahteraan rakyat. Apalagi
BERITA TERKAIT
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- Iwakum Kecam Aksi Doxing terhadap Wartawan Seusai Demo Indonesia Gelap