PKS Nilai Sikap Kritisnya Sebabkan Isu-isu Miring
Selasa, 22 Maret 2011 – 16:09 WIB

PKS Nilai Sikap Kritisnya Sebabkan Isu-isu Miring
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, merasa bahwa partainya saat ini tengah mengalami serangan politik, sebagai konsekuensi dari sikap kritis PKS terhadap pemerintah selama ini. Lebih lanjut, Anis menjelaskan bahwa pilihan untuk bersikap kritis terhadap pemerintah memang sudah diperkirakan konsekuensinya dari awal. Terutama soal keberadaan PKS di koalisi, yang kerap berseberangan dengan kebijakan pemerintah. "Itu jelas ada kaitannya. Serangan ini tidak akan datang, kalau tidak ada sikap kritis seperti itu," ujarnya.
"Berbagai isu miring yang ditujukan ke PKS saat ini, itu hanya operasi politik untuk menjatuhkan PKS yang selama ini bersikap kritis terhadap penguasa. Isu itu untuk men-downgrade PKS, dan ini serial yang belum akan selesai," ujar Anis Matta, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (22/3).
Sebelum adanya aksi lapor dari Yusuf Supendi ke BK DPR dan KPK, lanjut Anis, serangan politik telah dimulai dengan beredarnya video porno yang dikait-kaitkan dengan dirinya. Dan ia yakin, pasti masih banyak serial lainnya. Karena itu, PKS menurut Anis, tidak perlu buru-buru menanggapinya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, merasa bahwa partainya saat ini tengah mengalami serangan politik,
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik