PKS Nilai Tim Ekonomi Jokowi Bertabur Pemain Bintang
jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mengkritisi reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan presiden Joko Widodo. Pasalnya, kebijakan tersebut memang sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Joko Widodo.
Presiden PKS Sohibul Iman bahkan melihat reshuffle ini berpotensi memiliki dampak positif terhadap kondisi ekonomi. "Kalau dilihat dari beberapa nama yang masuk, reshuffle kali ini lebih fokus pada upaya perbaikan ekonomi yang selama ini memang menjadi sorotan publik. Semoga tim ekonomi yang baru dapat bekerja lebih baik dari sebelumnya," tutur Sohibul kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/7).
Secara khusus Sohibul mengingatkan Presiden Jokowi dan tim ekonominya untuk tidak lagi menambah utang negara. Sebaliknya, pemerintah sebaiknya senantiasa secara konsisten memberi suku bunga yang kompetitif bagi usaha kecil dan menengah.
Lebih lanjut Sohibul mengatakan, pemerintah seharusnya bisa memperbaiki kondisi perekonomian. Pasalnya, posisi-posisi penting sudah diisi personil berkualitas.
"Ibarat tim bola, sekarang tim ekonominya sudah diisi pemain bintang, tinggal Presiden sebagai pelatihnya apakah mampu secara efektif memimpin dan mengarahkan permainan," ungkapnya.
Seperti diketahui, anggota kabinet bidang ekonomi yang dilantik presiden hari ini antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto. Selain itu, ada Menteri ESDM Archandra Tahar, Menteri PPN/Ka Bappenas Bambang Brodjonegor dan Kepala BKPM Tom Lembong. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mengkritisi reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan presiden Joko Widodo. Pasalnya, kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Tak Terima Vonis Ringan Harvey Moeis dkk, JPU Ajukan Banding
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem