PKS Paling Layak Direshuffle
Selasa, 01 Maret 2011 – 08:58 WIB
Hal senada juga dijelaskan oleh Ketua DPP PD Ulil Abshar Abdalla. Menurutnya, pasca mendukung hak angket, PKS dan Golkar harus mendapat hukuman. Namun demikian, dari kedua partai itu, kata Ulil, PKS lah yang paling pantes mendapat hukuman berat. Hukuman terberatnya kata Ulil adalah reshuffle para menterinya.
Baca Juga:
“Presiden harus reshuffle sekarang juga para menteri PKS. Sikap ini adalah sikap kami di DPP Demokrat, dan kami selaku partai pendukung paling terdepan bisa mengajukan hal ini ke presiden,” ujarnya.
Baik Ulil maupun Ihsan Modjo menegaskan, DPP PD akan mengirimkan surat permintaan kepada presiden agar para menteri PKS itu di reshuffle. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pertemuan dengan Pak SBY,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, politisi Demokrat Rachland Nashidik juga mengutarakan bahwa kebutuhan untuk melakukan evaluasi terhadap PKS dan Golkar adalah manifestasi rasional untuk memastikan kebijakan pemerintah berjalan lancar hingga 2014.
JAKARTA -- Partai Demokrat rupanya sudah geram dengan sikap Partai Keadilan Sejehtera (PKS) yang dianggap selalu berseberangan dengan kesepekatan
BERITA TERKAIT
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar