PKS Pertaruhkan Nama Sani
Bulan Ini, DPP Beri Penilaian
Senin, 02 Januari 2012 – 10:56 WIB

PKS Pertaruhkan Nama Sani
JAKARTA - Ketua Majlis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Triwisaksana harus bekerja keras untuk bisa mempopulerkan dirinya sebagai sosok calon gubernur (cagub) yang akan tampil pada Pilkada Jakarta 2012. Pasalnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS meminta Sani, panggilan akrab Triwisaksana, harus mendapat rating tertinggi dalam hal popularitas di mata warga Jakarta.
“Ya, Sani memang ditarget DPP agar bisa mempopulerkan dirinya sebagai cagub yang akan diusung PKS,’’ ujar pengurus DPP PKS yang meminta namanya tidak dipublikasian.
Baca Juga:
Menurut pengurus DPP PKS ini, penentuan layak tidaknya Sani tampil sebagai cagub PKS, ditentukan bulan ini. Kalau Sani tidak bisa menunjukkan dirinya sebagai sosok yang layak atau pantas diusung jadi cagub PKS, DPP PKS akan memilih figur lain. ‘’Jadi kalau warga Jakarta melihat banyak pamflet ataupun spanduk yang memampangkan foto Sani, itu bagian kerja kami sebagai kader PKS untuk menyosialisasikan nama Sani kepada masyarakat Jakarta sebagai figur cagub yang akan diusung PKS,” jelasnya.
Ketua DPW PKS Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, dalam waktu dekat ini, PKS akan mengumumkan nama Sani sebagai salah satu cagub yang dimunculkan dari kader internal partai. Untuk itu, tidak heran kalau saat ini DPW PKS Jakarta sedang gencar menyosialisasikan nama Sani di tengah-tengah masyarakat Jakarta. “Amanah partai, kader internal PKS yang akan dimajukan dalam bursa pilkada adalah Sani. Jadi sosialisasi nama Sani benar-benar harus gencar,’’ tegas Nurdin.
JAKARTA - Ketua Majlis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Triwisaksana harus bekerja keras untuk bisa mempopulerkan dirinya sebagai sosok calon gubernur
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Ada Aksi Simpatik Dukung Revisi UU TNI di Depan DPR, Ini Tuntutannya
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan