PKS Putuskan Sikap Akhir November
Rabu, 19 Oktober 2011 – 06:40 WIB
"Perjanjian (untuk berkoalisi) itu antara Presiden dengan Ketua Majelis Syura PKS. Kedua tokoh tadilah yang akan menyelesaikan," ujarnya.
Salim sendiri berpandangan PKS harus tetap membangun koalisi sampai tahun 2014. "Kami tetap berkomitment sampai 2014. Masalahnya bukan senang atau tidak senang, tapi komitment ini harus dijaga. Kesepakatan harus dijaga. Itu suatu etika dalam berpolitik dan harus sama -sama kita saling menghormati," kata Salim.
Soal isu adanya perpecahan di internal PKS antara kubu pro koalisi dan kubu yang ingin keluar dari koalisi, Salim menjawab diplomatis. "Itu kebebasan memberikan pendapat. Saya kira partai-partai harus memberikan peluang kepada anggotanya untuk kritis. Tapi, nanti kalau sudah diputuskan, semua harus taat," ujar Salim. (dyn/pri)
JAKARTA - Hilangnya satu kursi menteri PKS ternyata tidak langsung direspon. Partai yang masih menyimpan opsi bertahan di koalisi atau keluar dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata