PKS Sadar Kursi Menag Jatahnya NU

PKS Sadar Kursi Menag Jatahnya NU
PKS Sadar Kursi Menag Jatahnya NU
JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Zulkilfiemansyah menepis rumors yang berkembang bahwa partainya mengincar pos menteri agama jika Ssusilo Bambang Yudhoyono-Boediono memenangkan pertarungan pilpres. Alasannya, sudah ada semacam tradisi bahwa pos menteri agama itu menjadi jatah warga Nahdlatul Ulama (NU).

”Kalau boleh memilih, PKS tidak memilih menteri agama,” ucap Zulkifliemansyah di Jakarta, Senin (25/5). Rumors yang berkembang, selain mengincar kursi menag, PKS juga berminat untuk mendudukan kader sebagai menteri pendidikan nasional (mendiknas).

Dikatakan Zul, pilihan untuk tidak mengincar kursi menag tersebut memang guna menghindari konflik dengan kalangan warga NU. Ditegaskan, sikap ini sudah merupakan keputusan partai. Namun demikian, dia menyatakan, sebenarnya hingga saat ini juga belum ada pembicaraan mengenai pembagian jatah kursi kabinet jika SBY-Boediono tampil sebagai pemenang.

Seperti diketahui, Menag Maftuh Basyuni yang saat ini masih menjabat merupakan kader NU. Menag sebelumnya, yakni Said Agil Husen Al Munawar dan Tolchah Hasan, juga disebut-sebut sebagai warga nahdliyin. Namun, menag di Kabinet Reformasi di era Presiden BJ Habibie, dijabat kader Muhammadiyah, yakni Malik Fadjar. (sam/JPNN)
Berita Selanjutnya:
40 Tokoh Sumatera di DPD RI

JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Zulkilfiemansyah menepis rumors yang berkembang bahwa partainya mengincar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News