PKS Sangsi Internal PDIP Sudah Ikhlas
Jika Moncong Putih Koalisi ke Demokrat
Jumat, 21 Agustus 2009 – 11:02 WIB
JAKARTA – Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan SBY agar berhati-hati merangkul PDIP. Dia ragu PDIP akan all out kalau jadi diajak masuk ke lingkaran dalam koalisi. Sebab, ada tarik ulur yang masih cukup kencang antara kelompok pro koalisi dan pro oposisi di internal partai berlambang banteng moncong putih itu. Proses beroposisi selama lima tahun terakhir telah membuat sumber daya PDIP menjadi terbatas. "Tidak ada yang di pemerintahan, bisnis kurang mau mendekat," katanya. Apalagi, kalau ke depan, dengan kepemimpinan baru, PDIP tetap beroposisi.
"Apakah kader PDIP dan strukturnya sudah qonaah (ikhlas, Red) dan tenteram kalau berkoalisi. Apalagi, saat mengajukan gugatan sangat seru begitu," kata Tifatul Sembiring di Jakarta, kemarin (20/8). Dia mengakui kursi PDIP di DPR memang cukup signifikan. Namun, tak ada jaminan mereka akan solid mendukung pemerintahan SBY.
Baca Juga:
Tifatul punya analisa mengapa PDIP terdorong untuk berkoalisi dengan SBY. Salah satu pemicunya, menurut dia, adalah suksesi besar Kongres PDIP pada April 2010. Kalau Megawati jadi lengser dan penggantinya bukan dari trah Soekarno, misalnya Puan Maharani atau Guruh Soekarnoputra, maka tantangan yang dihadapi PDIP semakin berat.
Baca Juga:
JAKARTA – Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan SBY agar berhati-hati merangkul PDIP. Dia ragu PDIP akan all out kalau jadi diajak masuk
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret