PKS Sanksi soal Data Kematian Covid-19: Jangan Main-Main!
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Mulyanto meragukan data kematian Covid-19 yang disajikan pemerintah.
Anggota Komisi VII DPR RI itu mengingatkan pemerintah agar berhati-hati merilis data kematian Covid-19 secara nasional.
Pemerintah harus jujur dan transparan agar proses penanggulangan Covid-19 di Indonesia dapat dilaksanakan secara tepat.
"Pemerintah jangan main-main soal data ini. Covid-19 ini merupakan pandemi global, dimana setiap data yang dipublikasikan di suatu negara disorot dan dijadikan acuan oleh negara lain," tegas Mulyanto kepada media, Selasa (7/9).
Mulyanto menegaskan data Covid-19 bukan semata-mata soal transparansi jumlah korban jiwa akibat Covid-19, tetapi menyangkut nama baik bangsa Indonesia di mata dunia internasional.
"Jangan sampai dunia menganggap Indonesia tidak jujur terkait data kematian Covid-19," lanjut Mulyanto.
Sebelumnya Pemerintah merilis data kematian akibat Covid-19 per 5 September 2021, sebanyak 135.861 jiwa.
Namun, The Economist memperkirakan data kematian akibat Covid-19 di Indonesia lebih besar lagi yaitu 280 ribu hingga 1,1 juta orang atau 500 persen dari angka resmi Pemerintah.
Politikus PKS Mulyanto meragukan data kematian Covid-19 yang disajikan pemerintah.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum