PKS Sarankan Capres Jalani Tes Psikologi

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agus Purnomo menyarankan calon presiden (capres) yang bakal ikut bertarung di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang menjalani pemeriksaan psikologi secara komprehensif.
"Negara mestinya melakukan tes psikologi terhadap seluruh capres yang bakal bertarung di pilpres 2014 mendatang," kata Agus Purnomo, dalam Dialog Publik "Menakar Integritas dan Masa Depan Pemerintah Produk Pilig 2014", di Cikini, Jakarta, Minggu (18/5).
Menurutnya, hasil psikotest itu tidak mesti diumumkan ke publik. "Yang penting negara ini sudah memiliki data psikologi tentang presidennya sendiri," ujar Agus.
Lebih lanjut Agus mengutip pernyataan Jenderal TNI (Purn) Wiranto tentang pentingnya hasil psikotest sebagai bahan pertimbangan TNI untuk memberikan tugas dan tanggung jawabnya kepada prajurit TNI.
"Hasil psikotest di internal TNI sangat menentukan para perwiranya untuk diberi kepercayaan. Hanya para prajurit terbaik hasil psikotest yang lolos jadi Panglima TNI atau Pangdam. Hasil psikotest yang nilainya tidak terbaik, maksimal hanya Kastaf atau Kasdam," ungkapnya.
"Makanya lakukan saja kembali psikotest tersebut untuk mengetahui kondisi sesungguhnya seorang capres di luar pencitraan yang mereka bangun. Hasilnya tidak perlu juga diumumkan ke publik, tapi itu penting bagi negara," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agus Purnomo menyarankan calon presiden (capres) yang bakal ikut bertarung di pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik