PKS Sarankan Formula E Tak Perlu Pakai Pawang Hujan, Tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi DKI Jakarta Ahmad Yani mengatakan penyelenggaraan Formula E nanti tidak perlu menggunakan pawang hujan.
Dia menegaskan bahwa saat ini sudah memasuki zaman modern, sehingga tidak perlu memakai pawang hujan.
“Kalau nanti akan ada cuaca hujan, bagaimana upaya-upaya rasional yang dilakukan. Kita berdoa kepada Allah SWT,” ucap Yani saat dihubungi, Senin (21/3).
Ahmad Yani mengatakan itu merespons adanya aksi pawang hujan saat perhelatan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3).
Menurut Ahmad Yani, untuk menghindari hujan saat Formula E, maka pada ajang balap mobil internasional nanti menggunakan modifikasi cuaca.
Selain itu, katanya, juga bisa dilakukan dengan doa untuk meminta supaya tidak diturunkan hujan saat perhelatan Formula E tersebut.
“Iya berarti dengan cara-cara teknologi modern yang ada bisa kita gunakan dan juga dengan cara berdoa,” tuturnya.
Selain itu, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini yakin Formula E lebih sukses dan ramai dibandingkan MotoGP.
Aksi pawang hujan sesaat sebelum start MotoGP Mandalika menjadi perbincangan. Namun, PKS menyarankan perhelatan Formula E nanti tidak menggunakan pawang hujan.
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi