PKS: SBY 'Mainkan' Kasus Hukum
Dianggap Jalankan Manajemen Konflik
Rabu, 24 Maret 2010 – 02:21 WIB
JAKARTA - Ketegangan di internal koalisi SBY telanjur mengeras. Komentar yang bernada saling serang terus saja terjadi. Misalnya, terkait dengan proses hukum yang belakangan ini menimpa sejumlah kader PDIP, Partai Golkar, dan PKS. Menurut Agus, momentum waktu pengungkapannya memang penuh nuansa politik. Di antara banyak daftar kasus, kata dia, tinggal 'dimainkan' kasus mana yang didahulukan untuk diproses dan mana yang tidak diungkap dulu.
Ketua DPP PKS Agus Purnomo mengatakan, pada era Orba, Soeharto menggunakan kekerasan sebagai alat manajemen konflik. Sekarang pada era SBY, instrumen yang digunakan adalah kasus-kasus hukum. "Setiap yang melawan, kasus hukumnya diangkat," kata Agus dalam diskusi Konsolidasi Partai Pasca Pecahnya Koalisi dalam Pansus Century di Plaza FX, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin (23/3).
Baca Juga:
"Kader PDIP dan Gokar dalam kasus suap (pemilihan Deputi Gubernur Senior Miranda Goeltom, Red). PKS kasus L/C Misbakhun. Yang lain tinggal menunggu saja," bebernya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketegangan di internal koalisi SBY telanjur mengeras. Komentar yang bernada saling serang terus saja terjadi. Misalnya, terkait dengan
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024