PKS Sebaiknya Antarkan Mobil Mewah ke KPK
Minggu, 12 Mei 2013 – 14:30 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebaiknya bersikap kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait upaya penyitaan beberapa mobil yang diduga milik mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq terkait kasus pengadaan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Sikap PKS yang bersitegang dengan KPK dalam menolak penyitaan mobil yang diparkir di kantor DPP PKS adalah sikap yang tidak bijak. Tidak usah terlalu bersikeras, ngotot menolak KPK membawanya," ujar Martin saat dihubungi, Minggu (12/5).
Menurut Martin, reaksi bersikeras yang tidak mau menyerahkan mobilnya ke KPK, jelas tidak menguntungkan PKS. Apa lagi partai yang dipimpin Anis Matta tersebut bermaksud mengadukan KPK ke Mabes Polri dan DPR. "Jelas ini adalah sikap yang tidak bijak, bisa menjadi tertawaan orang nanti," ucapnya.
Martin meyakini sikap menantang seperti itu tidak didukung oleh masyarakat banyak. Sehingga semakin lama penyerahannya tertunda, malah akan semakin merugikan image PKS sebagai partai bersih.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebaiknya bersikap kooperatif dengan Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap