PKS Sebut Kenaikan Harga BBM Triple Horor, Sangat Mengkhawatirkan
Selasa, 06 September 2022 – 06:44 WIB
Aktivitas ekonomi yang sudah mulai bergulir semenjak awal 2022, bisa dipastikan akan melambat, seiring dengan tingginya biaya ekspansi usaha dan beban hidup masyarakat.
"Dampaknya, pertumbuhan ekonomi 2022 akan kembali melambat atau menambah angka kemiskinan dan pengangguran," kata Anis.
Kemudian, lokasi besaran bantuan sosial tidak sebanding dengan tekanan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat akibat dampak Covid-19 dan angka inflasi yang sudah tinggi sebelumnya.
"Besar kemungkinan pada akhir tahun 2022, angka kemiskinan dan pengangguran akan kembali meningkat," tegas Amis. (mcr28/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati menyebut kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi sangat kontraproduktif.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI