PKS Sebut SBY tak Pahami Jokowi
jpnn.com - JAKARTA -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengaitkan banjir di Jakarta selama seminggu terakhir dengan ambisi politik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.
Fahri menduga, elektabilitas Jokowi yang terus meroket membuat lawan-lawan politiknya enggan mengulurkan bantuan saat banjir datang. Bahkan, pemerintah pusat pun dianggap tidak sepenuh hati dalam membantu Jokowi.
"Ini saya khawatir, sebagian juga dari provokasi Jokowi karena mau jadi capres. Akibatnya sebagian pesaing Jokowi mengatakan, kerjain aja sendiri, rasain lo, saya khawatir itu di mindset lawan Jokowi," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).
Hal ini, lanjutnya, terlihat jelas dari sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ibu kota terendam banjir, SBY lebih memilih untuk pergi ke Bali.
Wakil Sekretaris Jendral PKS itu menilai sikap SBY kekanak-kanakan. Ditegaskannya, semua pihak seharusnya saling membantu dan melepaskan seluruh kepentingan pribadi maupun kelompok saat terjadi bencana.
"Dimana orang meninggal, ribuan pengungsi, SBY briefing begitu saja. Ini kekanak-kanankan, bukan jiwa besar harusnya semua saling rangkul," ujar Fahri. (dil/jpnn)
JAKARTA -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengaitkan banjir di Jakarta selama seminggu terakhir dengan ambisi politik Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan