PKS: Sejak Jokowi Jadi Presiden Beban Rakyat Makin Berat

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih fokus bekerja dan tidak lagi mengurusi politik kekuasaan.
Masalahnya menurut Mahfudz, beban hidup masyarakat saat ini makin berat dan itu membutuhkan kesungguhan Jokowi menyelesaikannya.
"Sejak Jokowi jadi presiden, beban hidup masyarakat makin berat, Jokowi jangan lagi mengurus politik kekuasaan. Sudah saatnya Jokowi serius menyelesaikan permasalahan beban hidup rakyat yang makin berat saat ini," kata Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (27/2).
Jokowi lanjutnya, sudah waktunya mencurahkan energi dan kemampuan yang dia miliki untuk merealisasikan janji-janjinya kepada rakyat saat kampanye pilpres dahulu. Karena janji-janji Jokowi diyakini baik oleh rakyat, menurut Mahfudz, tentunya bagi Koalisi Merah Putih (KMP) berkewajiban mengawal itu.
“Tapi dalam praktiknya sejumlah kebutuhan pokok rakyat yang dahulunya dijanjikan harganya murah sekarang malah naik. Begitu juga dengan nilai tukar rupiah makin melemah," ungkapnya.
Jadi, ujar Mahfudz, kalau KMP atau DPR mengkritik Jokowi, itu jangan ditafsirkan sebagai upaya merecoki pemerintah. "Kita kritik Jokowi untuk membantu Jokowi kembali kepada niat awalnya memimpin negeri ini yaitu meringankan beban hidup rakyat dan menjaga harkat dan martabat bangsa ini di mata internasional," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih fokus bekerja dan tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus
- Terbukti Bersalah, Pengusaha Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024