PKS Setuju Ambang Batas Presiden, Tetapi Angkanya Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap setuju dengan adanya ambang batas presiden.
Namun, PKS tidak menginginkan ambang batas yang tinggi seperti pada Pilpres 2019 sebesar 20 persen.
"PKS prinsipnya selalu moderat, tidak esktrem. Kami bisa setuju PT (Presidential Threshold) 10 persen, atau di bawah 10 persen," ucap Politikus PKS Muhammad Nasir Djamil dalam diskusi virtual Voice For Change, Jumat (17/7).
Secara pribadi, Nasir punya pandangan berbeda dengan partai terkait ambang batas.
Nasir justru menilai ambang batas presiden tidak perlu demi iklim demokrasi yang lebih baik.
"Saya pribadi, nurani saya, sih, sepakat PT nol persen," tutur Nasir.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi tidak setuju dengan ambang batas presiden hingga 20 persen.
Kondisi politik bakal lebih baik tanpa ambang batas presiden, terutama berkaitan dengan politik uang.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap setuju dengan adanya ambang batas presiden.
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01