PKS Sodorkan 3 Permintaan ke Dirut PLN Rudiantara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Mulyanto menyampaikan tiga permintaan kepada Rudiantara sebagai Dirut PLN yang baru.
Pertama, Mulyanto meminta Dirut PLN yang baru untuk fokus mengejar target realisasi proyek listrik 35.000 megawatt (MW).
Mulyanto mengatakan, proyek raksasa ini harus benar-benar diawasi dan dikawal secara serius agar tidak meleset dari target waktu yang ditentukan.
Sebab sebelumnya Pemerintah menargetkan proyek 35.000 MW ini dapat selesai di tahun 2019. Tapi pada akhirnya minta diundur hingga 2028.
“Saya pikir Dirut PLN yang baru harus banyak melakukan pembenahan agar target yang sudah ditentukan dapat tercapai. Jangan sampai target yang sudah direvisi, direvisi lagi. Ini akan membuat citra PLN menjadi terpuruk,” ujar Mulyanto dalam pesan yang diterima Antara di Jakarta, Senin (9/12).
Kedua, Rudiabtara sebagai Dirut PLN harus menghitung ulang rasio elektrifikasi.
Dikatakan, saat ini PLN mengklaim telah mencapai rasio elektrifikasi sebesar 98 persen seluruh Indonesia. Tetapi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII dengan PLN yang saat itu masih dipimpin oleh Plt Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani, Senin (25/11), diketahui ternyata data elektrifikasi yang disampaikan PLN belum bisa diverifikasi.
Sebab berdasarkan pantauan langsung oleh para anggota dewan di lapangan masih banyak desa yang belum mendapatkan akses listrik dan penerangan.
Fraksi PKS DPR mengajukan tiga permintaan kepada Rudiantara yang telah ditunjuk menjadi Dirut PLN.
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Diplomasi Parlemen, Fraksi PKS Perjuangkan Perlindungan & Kesejahteraan Anak ke Markas PBB