PKS Sumbang Ratusan Juta
Kamis, 01 Oktober 2009 – 15:23 WIB
JAKARTA -- Bantuan untuk korban gempa di Sumatera Barat mulai mengalir. Selain dana tanggap darurat dari pemerintah, dari kalangan non pemerintah, para anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hari ini baru saja dilantik menjadi anggota DPR, sepakat akan menyerahkan uang representasi pertama yang diterimanya untuk korban gempa Sumbar. Di tempat yang sama, mantan Ketua MPR Amien Rais menyerukan agar para anggota DPR yang baru saja dilantik sudi menyerahkan 20 persen gaji pertamanya untuk korban gempa. Amien mengatakan, kalau sarannya itu bisa dilakukan, maka jumlah uang yang terkumpul bisa mencapai miliaran rupiah dan itu bisa meringakan korban gempa. "Kalau memberikan 20 persen gaji pertamanya saja keberatan, ini memang sangat kelewatan," ucapnya. (sam/JPNN)
"Sebagai bentuk kepedulian, semua anggota Fraksi PKS akan menyumbangkan uang representasi pertamanya," ujar Tifatul setelah dilantik sebagai anggota DPR di Senayan, Kamis (1/10). Sekedar diketahui, uang representasi anggota DPR senilai Rp2 juta per anggota. Sedang anggota F-PKS adalah 57 orang. Jadi, dari uang representasi pertama bakal terkumpul Rp114 juta. Selain dari dana reprensentasi, partai pimpinan Tifatul Sembiring itu juga sudah mengirim bantuan awal sebesar Rp50 juta. Jadi, setidaknya sudah Rp164 juta disumbangkan PKS.
Baca Juga:
Partai pendukung pemerintahan SBY-Boediono ini juga telah mengirimkan tim yang langsung turun ke lokasi gempa, yang terdiri 50 anggota Kepanduan PKS dan didukung enam orang dokter. Tim ini juga membawa sejumlah barang yang diperlukan pengungsi, seperti tenda. Tifatul mengaku sudah menginstruksikan Satuan Kepanduan yang ada di provinsi tetangga, seperti Riau, Jambi, Sumut, Bengkulu untuk segera mengirimkan timnya ke titik-titik pengungsian.
Baca Juga:
JAKARTA -- Bantuan untuk korban gempa di Sumatera Barat mulai mengalir. Selain dana tanggap darurat dari pemerintah, dari kalangan non pemerintah,
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional