PKS Tak Keluar dari Koalisi Sebelum Diceraikan SBY
Rabu, 19 Juni 2013 – 16:35 WIB

PKS Tak Keluar dari Koalisi Sebelum Diceraikan SBY
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai perlu segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait keberadaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam partai koalisi pendukung pemerintah.
Menurut peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, langkah tersebut menjadi penting karena melihat kecenderungan PKS tidak akan mengundurkan diri sebelum adanya pernyataan resmi dari SBY.
"Jadi saya kira SBY jangan terlalu lama bermain layang-layang. Karena akibatnya segala sesuatu yang ada menjadi antiklimaks. Mengatasi persoalan koalisi tidak cukup hanya dengan pidato," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/6).
Siti melihat, PKS cukup mampu membaca psikologi politik SBY. Hal tersebut terbaca dari sikap yang secara terang-terangan menolak kenaikan harga BBM. Demikian juga dari pengalaman yang ada, sangat terlihat kebiasaan SBY menarik ulur sebuah persoalan, sehingga akibatnya mengambang cukup lama.
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai perlu segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait keberadaan
BERITA TERKAIT
- Ini Respons Prabowo soal Kasus Pertalite Dioplos Jadi Pertamax
- Peluncuran Bank Emas, Prabowo Berterima Kasih kepada Jokowi
- KPK Periksa Dirut PT Alfriz Auliatama Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR
- Wagub Taj Yasin Pengin Masyarakat Memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
- Ketua HIPMI Jaya Dorong Pemerintah Libatkan UMKM dalam Program Danantara dan RUU Minerba
- Dukung SDM Unggul, Hutama Karya Siapkan Program Pengembangan Talenta