PKS Tak Mau Dipaksa Hengkang dari Koalisi
Minggu, 23 Juni 2013 – 20:29 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hakim mengatakan, partainya tak mau dipaksa untuk keluar dari Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia beralasan, PKS masih yakin bisa memperjuangkan amanah reformasi dengan tetap bergabung di koalisi pendukung SBY.
"Karenanya biarkan kami menentukan sikap politik kami. Tanpa harus dipaksa dan ditekan oleh siapapun," kata Hakim dalam pesan singkat, Minggu (23/6).
Hakim menuturkan, ketika PKS memutuskan berkoalisi dengan SBY, hal itu dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. PKS meyakini SBY mampu melanjutkan amanah dan cita-cita reformasi.
Karenanya PKS tak mau dipaksa hengkang dari Setgab karena menolak kebijakan pemerintah mengurangi subsidi dalam APBN Perubahan 2013 yang berbuntut pada naiknya harga BBM. Hakim menegaskan, PKS memiliki hak yang dijamin konstitusi untuk menentukan posisi politiknya.
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hakim mengatakan, partainya tak mau dipaksa untuk keluar dari Sekretariat Gabungan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan