PKS Tak Rela Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku tidak rela posisi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, PKS telah menyiapkan sembilan nama dari internal partai.
Anies sendiri bukanlah kader PKS meski mendapat dukungan penuh pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya kira kalau melihat kondisi sekarang, tidak rela (Anies menjadi cawapres Prabowo)," ujar Mardani saat menjadi pembicara dalam rilis survei Cyrus Network terkait elektabilitas kandidat presiden dan wakil presiden di Jakarta, Kamis (19/4).
Dalam survei yang digelar Cyrus Network, Anies berada di urutan teratas sebagai pendamping Prabowo dengan elektabilitas sebesar 15,3 persen.
Di sisi lain, sembilan kader yang diusung PKS tidak masuk bursa.
Mereka di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Meski demikian, Mardani menegaskan pernyataannya bukan merupakan sikap resmi partai.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku tidak rela posisi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 diserahkan kepada Anies Baswedan
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi