PKS Tersinggung Pernyataan Mendikbud
Anggota Koalisi Tetapi Menolak Kurikulum
Selasa, 04 Juni 2013 – 05:50 WIB
JAKARTA - Hubungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus merenggang. Setelah terang-terangan menolak impelementasi kurikulum 2013, PKS mengaku tersinggung dengan pernyataan Mendikbud Mohammad Nuh ketika berada di Surabaya Minggu lalu (2/6). Alasan dari Fraksi PKS adalah, implementasi ini terkesan tergesa-gesa dan dapat menimbulkan kontra produktif dalam upaya membangun mutu pendidikan nasional. Zainuddin menuturkan urusan koalisi di pemerintah bukan berarti menghilangkan sikap kritis partau koalisi terhadap agenda pemerintahan.
Ketersinggungan itu dimulai dengan pernyataan Nuh mengenai sikap PKS yang menolak penerapan kurikulum 2013. Nuh mengatakan tidak habis pikir karena PKS itu adalah partai koalisi. Padahal menurut Nuh, PDIP yang oposisi justru menerima implementasi kurikulum baru tanpa catatan. Nuh menegaskan bahwa kurikulum 2013 ini menekankan kompetensi sikap.
Anggota DPR dari Fraksi PKS Ahmad Zainuddin menuturkan, pernyataan Mendikbud tadi sifatnya tendensius terhadap sikap PKS. "Kita tahu bersama PKS meminta agar pemerintah menunda implementasi kurikulum 2013 tahun ini," kata dia, Senin (3/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Hubungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus merenggang. Setelah terang-terangan
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia