PKS Tetap Bersama Anies, tetapi Soal Cak Imin Nanti Dulu

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 sesuai dengan keputusan parpol, tetapi masih belum bisa menerima Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres pendamping eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor parpolnya, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9).
Adapun, Syaikhu melaksanakan konferensi pers menyikapi deklarasi Anies-Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres 2024 di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu.
Syaikhu dalam awal pidato mengucapkan selamat datang kepada PKB yang bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Pertama, PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhabat atas bergabungnya PKB dalam KPP," kata dia dalam pidatonya seperti disiarkan YouTube akun PKSTV, Sabtu.
Diketahui, KPP ialah poros parpol yang awalnya dibentuk NasDem, PKS, dan Partai Demokrat (PD) untuk mendukung Anies sebagai Capres 2024.
Belakangan, PKB bergabung ke poros tersebut dan bersama NasDem mendeklarasikan pasangan Anies dan Cak Imin.
"Kami menghormati keputusan NasDem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Baswedan sebagai Bakal Capres RI dan Pak Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Cawapres RI," kata Syaikhu menyikapi deklarasi Anies-Cak Imin.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan parpolnya masih perlu membahas nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres 2024.
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Inilah Daftar Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo, Sikap F-PKS Jelas