PKS Tetap Tolak Golkar Ikut Kabinet SBY
Kamis, 16 Juli 2009 – 16:28 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejatera (PKS) terus menyuarakan sikapnya yang menolak jika Partai Golkar bergabung dalam kabinet pemerintahan SBY-Boediono jika nantinya resmi terpilih. PKS berharap, Golkar memposisikan dirinya sebagai partai oposisi pemerintahan. Saat ditanya apakah sikap PKS tersebut khawatir Golkar akan mengurangi jatah kursi di kabinet, Zul menanggapinya secara diplomatis. "Oh, kami tidak berpikir seperti itu. PKS ini hanya mengharapkan kabinet pemerintahan yang kokoh dan solid untuk kepentingan bangsa dan negara," sebutnya.
Hal ini diungkapkan secara terang-terangan oleh pengurus DPP PKS Zulkieflimansyah dalam diskusi bertemakan "Menghitung Jatah Kursi Kabinet," di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Kamis (16/7). Menurutnya, Golkar mestinya berupaya menciptakan budaya demokrasi yang lebih maju. Menurutnya, jika benar-benar kalah dalam pilpres dan sdari awal tidak bergabung bersama koalisi pendukung SBY maka seharusnya tidak berupaya masuk dalam kabinet, melainkan menarik diri sebagai opisisi saja.
Baca Juga:
"Saya kira, lebih arif kalau Golkar bersikap seperti itu, yaitu memperkuat oposisi untuk mengimbangi pemerintahan. Dan hal itu akan menjadi contoh demokrasi maju bagi generasi mendatang," tutur Zul-sapaan akrab Zulkielimansyah.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Keadilan Sejatera (PKS) terus menyuarakan sikapnya yang menolak jika Partai Golkar bergabung dalam kabinet pemerintahan SBY-Boediono
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada