PKS Tetap Yakin Bisa Mengalahkan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Meski hasil survei terbaru Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Joko Widodo mendekati 60 persen, tepatnya 58,5 persen, namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap yakin bisa mengalahkan sang petahana itu pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.
“PKS tetap yakin Pak Jokowi dapat dikalahkan pada Pilpres 2019,” ucap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menjawab JPNN.com, Jumat (20/4).
Marhani yang juga penggagas #2019GantiPresiden yang viral di media sosial ini pun menyampaikan sejumlah alasan bisa menumbangkan mantan wali kota Surakarta tersebut.
Pertama, katanya, ada banyak janji yang belum dipenuhi oleh suami Iriana selama kepemimpinannya. Misalnya target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.
Bahkan ada sebagian janji yang dilanggar sendiri oleh Presiden Ketujuh RI tersebut. "Sebagian dilanggar seperti tidak rangkap jabatan,” ucap dia.
Alasan kedua, gerakan #2019GantiPresiden yang bergema di seluruh nusantara bukan hanya gerakan sosial media, tapi juga social movement di masyarakat, seperti kaus, pin, topi, selfi di tempat penanda kota/ikon.
“Terakhir, masyarakat merasa hidup kian berat. BBM, bayar listrik, harga sembako hingga biaya pendidikan meningkat. Ada gerak diam di masyarakat yang siap memberi keputusan dahsyat di 17 April 2019," pungkas wakil ketua Komisi II DPR ini.(fat/jpnn)
Marhani yang juga penggagas #2019GantiPresiden ini pun menyampaikan sejumlah alasan bisa menumbangkan Jokowi, antara lain banyak janji yang belum dipenuhi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi